Istilah Shot dalam Film Lengkap dengan Gambar

Post a Comment
Istilah Shot merupakan sebuah hal yang utama dalam pembuatan suatu video atau film. Shot yang bagus kebanyakan telah dikonsepkan dari awal sesuai kebutuhan. Kali ini Admin akan membahas daftar istilah shot yang harus anda ketahui dan juga di pahami mulai dari Angle kamera, rules of framing, serta shot types. selanjutnya inilah daftar istilah shot dalam film / video yang harus anda kenali.

Angle Kamera

Angle dalam dunia fotografi yaitu sudut pengambilan foto yang meletakkan posisi Kamera pada kondisi tertentu dalam membidik objek. Angle ini bakal menghasilkan foto-foto yang berlainan. apabila satu buah objek lebih menarik bila difoto dengan low angle, belum pasti akan menarik bila dipotret dengan angle lainnya.

Macam-macam Angle Kamera

Angle Kamera atau sudut pengambilan foto ada 5 posisi yang sering di pakai oleh Fotografer, antara lain:
  1. High Kamera Angle
  2. Low Kamera Angle
  3. Normal Kamera Angle (Eye level)
  4. Pandangan Mata Burung (Bird Eye View)
  5. Over Shoulder
Untuk lebih lengkapnya baca : Pengertian lengkap High & Low Kamera Angle dan kesan yang di berikan

Aturan Framing

Aturan-aturan Framing di bagi 4 bagian antara lain:

Rule Of Third 

Contoh gambar Rule Of Third
Image by wikipedia.org

Konsep framing dimana 1 frame dibagi jadi 9 bagian kemudian subjek di taruh di garis horizontal / vertical pada elemen frame yang dipilih (salah satu dari 9 bagian itu). 

One poin Perspective 

Contoh gambar One poin Perspective
Image by www.nyfa.edu


Subjek diletakkan pada tengah frame. 

Head Room 

Jarak antara bagian paling atas poin dengan bagian paling atas frame. 

Looking / Leading Room 

Bilik kosong antara mata subjek serta pinggir dari frame yang besebrangan. kebanyakan komposisi frame ini dipakai buat memastikan frame berikutnya dengan bilik kosong dalam frame. 

Jenis ukuran Shot 

Jenis-jenis Ukuran Shot ada 13 ukuran antara lain:

Extreme Wide Shot (EWS) 

Wide Angle Shot Adalah
Subjek kelihatan amat jauh dari frame. kebanyakan dipakai juga sebagai established shot serta digunakan kala shooting exterior. 

Extreme Long Shot juga dikenal sebagai Extra Long Shot ataupun Very Long Shot yakni cara pengambilan gambar melingkupi kawasan yang amat lebar dengan arti buat mengikut-sertakan subjek serta situasi disekitar subjek utama ke dalam frame. 

Kala memakai cara pengambilan gambar seperti ini dianjurkan supaya kamu mencari komposisi yang berpadu antar subjek utama serta keadaan lingkungan disekitar subyek. Alhasil secara keseluruhan semua pada gambar kelihatan jadi suatu kesatuan yang menarik serta relevan.

Very Wide Shot (VWS) 

Contoh gambar Very Wide Shot (VWS)

Dalam shot ini subjek masih kelihatan akan tetapi kawasan sekelilingnya yang lebih ditonjolkan serta bisa dipakai buat shooting exterior ataupun interior. Kebanyakan memperlihatkan dimana, kapan, serta sedikit informasi mengenai siapa. 

Dalam Shot yang sangat lebar, kamera diatur lebih jauh dari karakter atau subjek dalam film daripada bidikan lebar, tetapi tidak terlalu jauh sehingga penonton tidak dapat melihat siapa karakternya. 

Dalam bidikan yang sangat lebar, karakter atau subjek hanya terlihat dalam adegan dalam lingkungan atau latar film. Tembakan yang sangat lebar membantu penonton menyesuaikan diri dengan latar film dan bagaimana karakter cocok di dalamnya.

Sebuah contoh yang bagus dari ini datang dari film Perang Dunia 2 "Dunkirk" selama adegan pertempuran udara antara Sekutu dan Kekuatan Poros di udara. Tembakan lebar, dalam hal ini, diperlukan untuk membangun konteks bagi penonton sehingga mereka dapat memiliki cakupan penuh dari pesawat yang bertempur di atas pantai.

Wide / Long Shot 

Istilah Shot dalam Film: Wide / Long Shot
Semua badan subjek / tokoh masuk di dalam frame. kebanyakan memperlihatkan informasi perihal dimana, kapan, serta siapa lebih detail (kelamin, busana, kegiatan). 

Pada model shot ini pengambilan gambar cuma memakai area yang cukup pas buat menampilkan semua tubuh subyek tanpa terpenggal oleh frame. 

Model shot ini cuma menyoroti serta memprioritaskan subjek utama serta bermaksud buat menonjolkan subyek dengan ekspresi serta interaksinya tanpa terdapat bagian tubuh yang terpotong.

Medium Shot (MS) 

Istilah shot:Medium Shot (MS)
Image by fairuzelsaid.upy.ac.id

Memperlihatkan sebagian komponen dari subjek (dari kepala – pinggang). Jenis Shot ini bermaksud buat menonjolkan lebih detail bahasa tubuh dari ekspresi wajah subjek.

Medium Close Up (MCU) 

Bagian yang masuk dalam frame cuma dari kepala sampai dada. 

Jenis shot ini bakal mengambil area yang lebih sempit lagi dari jenis close up standar di atas. Batasan area yakni sedikit dibawah dagu sampai di atas jidat (batas kepala). Pada dasarnya tujuan cara ini serupa dengan model close up di atas cuma aja menekankan lebih pada ekspresi serta mimik wajah seseorang. 

Kamu bisa memakai lensa dengan bukaan yang lebih besar buat lebih memberi efek detail pada wajah ataupun kulit wajah. Upayakan gambar bisa sefokus mungkin pada bagian yang menjadi Point of interestnya (PoI) semisal pada bagian mata yang terlihat amat bening, kamu bisa memakai DoF sempit dengan menggukan bukaan yang lebar contoh 1. 8 ataupun 2.

Close Up (CU) 


Image by fairuzelsaid.upy.ac.id
Shot ini memperlihatkan bagian detail dari wajah, kebanyakan diambil dari bagian kepala sampai pundak. 
Tujuannya buat menceritakan secara detail ekspresi serta mimik dari wajah seorang. Oleh karna itu cara pengambilan close up kerap dipakai buat memotret orang yang senyum, meratap, ataupun merenung. Serta yang lagi tren kali ini dipakai buat memperlihatkan kerutan wajah seseorang supaya kelihatan lebih dramatis. 

Extreme Close Up (ECU) 

Istilah Shot dalam Film: Extreme Close Up (ECU)
Menampilkan detil sebuah objek dalam jarak yang amat dekat (mata, hidung, mulut, jemari). Kebanyakan dipakai buat menunjukan barang / aktivitas yang utama pada pemirsa. 

Cut In 

Contoh shot Cut in
Image by tumpi.id

Memperlihatkan bagian detail lain dari subjek. 
Cut-In ialah jenis shot yang diambil secara eksklusif dengan menunjukkan beberapa bagian dari subjek secara rinci. 

Hal ini kebanyakan dipakai buat menekankan emosi subyek, semisal gerakan tangan, kaki, ataupun yang lainnya alhasil bisa membuktikan antusiasme, hasutan, kebingungan, ataupun apapun yang dialami subyek.

Cutaway 

Cutaway merupakan shot lain selain subjek, kebanyakan dipakai sebagai transisi. 

Two-Shot 

Dalam satu shot ada dua subjek yang saling berinteraksi. 

Two shot ialah jenis shot fotografi dengan pengambilan gambar dua subyek. Jenis in bakal lebih menarik bila kedua subyek saling berinteraksi karna bakal menarik perhatian. 

Foto tajuk prewedding pasti aja paling sering memakai jenis shot ini. Biasanya menggunakan interaksi dua pasangan calon pengantin. juru foto mesti menciptakan nuansa romantis dalam framenya.

Over Shoulder Shot (OSS / OTS) 

Jenis shot film Over Shoulder Shot
Over Shoulder Shot
Shot yang diambil dari belakang bahu rival mainnya. 

Over Shoulder Shot ini dibingkai dari belakang orang yang melihat subjek. Orang yang menghadap subjek biasanya harus menempati sekitar 1/3 dari bingkai.

Shot ini membantu menetapkan posisi setiap orang, dan mendapatkan nuansa memandang satu orang dari sudut pandang orang lain.

Shot ini juga dapat sedikit divariasikan untuk menyertakan bahu atau punggung orang yang menghadap subjek.

Reverse Shot 

Shot balasan dari shot sebelumnya. semisal pada shot sebelumnya, karakter A lagi berdiskusi dengan karakter B. Reverse shot diambil buat mengambil reaksi rival mainnya, yakni karakter B. 

Point Of View (POV) 

Shot yang di ambil dari perspektif subjek. 

Itulah Istilah-istilah Shot dalam Film lengkap dengan gambar, Smoga dengan uraian di atas dapat menjadi Inspirasi untuk Anda, terima kasih.




Jingga F
Baca, Pahami dan Lakukan !

Related Posts

Post a Comment