33 Bagian - bagian kamera beserta gambar (Lengkap)

Post a Comment
Jika anda baru pertama kali memiliki atau menggunakan kamera DSLR, boleh jadi akan dibingungkan dengan banyaknya bagian dan juga tombol-tombol yang terdapat pada kemera. sesungguhnya tombol-tombol ini disediakan buat menjadi jalan pintas bagi fotografer dalam melakukan settingan pemotretan. 

Nah, biar tidak bingung berikut akan jelaskan apa aja bagian dari sebuah Kamera Digital lengkap dengan nama, gambar berikut fungsinya. Khusus buat tombol, tiap-tiap merek dan jenis kamera boleh jadi terdapat perbedaan dalam segi tata letak, akan tetapi buat fungsi dan juga kegunaan biasanya serupa. Buat contoh dibawah ini memakai kamera Nikon D90 

Baiklah Sobat Durasi ada 33 Bagian- bagian Kamera Beserta Gambar berikut

Fungsi tombol kamera DSLR 

bagian bagian kamera dslr beserta gambar
Bagian kamera belakang gambar by belajarfoto.blogspot.com

Untuk penjelasan gambar di atas berikut 

Nama dan Fugsi Bagian Kamera Dslr bagian belakang 

1. Viewfinder

Disebut pula jendela bidik yaitu jendela kecil buat melihat objek yang akan difoto dan juga didalamnya pula ada sebagian informasi yang diperlukan buat memotret alhasil memudahkan fotografer dalam melakukan settingan 

2. tombol Delete 

Berperan buat menghilangkan foto yang tidak diinginkan 

3. Monitor

Buat memperlihatkan hasil sekalian informasi foto, untuk pengambilan video bila pada kamera ada setttingan untuk video dan lain sebagainya 

4. tombol Playback 

Berperan buat memperlihatkan hasil foto pada monitor 

5. Rombol Menu 

Buat menampilkan menu-menu yang terdapat pada kamera 

6. Tombol Help / Protect / WB

Fungsi tombol ada 3 antara lain:
  • Pertama, buat menampilkan informasi bila tombol menu diaktifkan.
  • Kedua, tekan playback, pilih foto kemudian tekan tombol ini sehingga foto akan terkunci alhasil foto tidak akan bisa di hapus.
  • Ketiga, pada mode dial M, A, S, P berguna buat pengaturan white balance 

7. Tombol Playback Zoom Out / ISO 

Berguna untuk zoom out pada saat melihat foto dimonitor dan juga buat mengatur angka ISO pada mode dial M, A, S, P 

8. Tombol Zoom In / Image and Size Quality

Tak hanya untuk proses zoom in saat melihat foto, tombol ini pula berfungsi buat mengatur skala dan juga kualitas foto. 

Pengaturan Size Quality berpengaruh pada seberapa besar foto yang akan dicetak nantinya, bila diurut dari yang paling besar yaitu L, M dan S. 

Pilihan L tidak akan berpengaruh meskipun anda cuma mencetak foto berukuran kecil, akan tetapi bila anda menentukan opsi S buat mencetak ukuran besar maka ketajaman foto akan berkurang. 

Pada Image Quality terdapat yang namanya format RAW dan juga JPEG. dengan RAW memungkinkan anda buat mengotak-atik foto seperti, mengatur exposure, white balance, saturasi hingga kontras maka hasil yang dihasilkan bisa sangat memuaskan. 

Akan tetapi ukuran format RAW ini amat besar, alhasil akan mengonsumsi hardisk dan juga memory card Anda. sebaliknya buat format JPEG, skala file lebih kecil akan tetapi buat pengolahan hasil foto tidak seluas bila anda memakai format RAW 

Baca juga : 11 Kamera DSLR terbaik dengan hasil foto yang ciamik

9. Tombol info

Dengan menekan tombol ini maka anda akan melihat informasi settingan kamera seperti ISO, Apperture, Shutter speed, WB, Image dan juga Size Quality dsb 

10. Focus Selector Lock 

Pada kamera DSLR biasanya ada beberapa titik fokus. Pada pengaturan default, kamera akan memilh titik fokus dengan cara otomatis dan juga pada pengaturan manual titik fokus dapat diganti dengan cara menekan Multi Selector pada kamera. Kunci area fokus dengan tombol ini 

11. Multi Selector 

Buat tombol navigasi menu pada kamera 

12. Tombol Live View 

Dengan menekan tombol ini, apa yang anda lihat di view finder akan dialihkan ke layar 

13. tombol AE-L / AF-L 

Berperan buat mengunci exposure pada daerah fokus. Adakalanya sehabis anda melakukan metering untuk satu buah pemotretan, setelah itu anda menggeser arah kamera, sehingga akan menghasilkan nilai exposure yang berbeda. 

Sebagai sampel atau contoh pada saat melakukan foto prewedding outdor dan juga anda ingin objek foto letaknya tidak ditengah frame. maka yang mesti dilakukan ialah 
  • Pertama, sambil mengintip di viewfinder, taruh titik fokus pada objek dan juga tekan shutter release setengah jalan alhasil kamera akan melakukan metering dan juga pastikan garis indikator telah berada ditengah.
  • Kedua, tekan tombol AE-L / AF-L buat mengunci nilai exposure yang telah ditetapkan semula, indikator AE-L ini akan terlihat di view finder. 
  • Ketiga, tanpa melepaskan tombol AE-L ini, atur ulang letak objek pada frame dan juga setelah dirasa pas tekan shutter release buat menjepret 

14. main Command Dial 

Dalam keadaan normal, bila diputar akan mengganti settingan Shutter Speed. juga berfungsi buat mengganti settingan ISO, WB dan juga lain sebagainya. 
  • Contoh untuk settingan ISO, tekan dan juga tahan tombol ISO setelah itu putar kekiri atau kekanan

15. Diopter Adjusment Control

Buat anda pengguna kacamata dan mau memotret tanpa menggunakan kacamata, maka tombol ini akan amat berguna. Silahkan lepas kacamata anda, kemudian  pada viewfinder. 

Kunci fokus pada suatu objek, bila terlihat kabur atau kurang fokus maka putarlah tombol ini sampai tampilan pada viewfinder menjadi paling tajam. Pengaturan cuma buat tampilan di viewfinder, tidak berpengaruh akan hasil foto 

16. Accessory Shoe

Buat dudukan flash eksternal

Fungsi Bagian Kamera bagian depan

Bagian kamera dan fungsinya
Bagian Kamera tampak depan gambar by belajarfoto.blogspot.com


17. AF-assist Illuminator

Berfungsi buat membantu proses pengambilan fokus pada saat cahaya rendah. dapat di nonaktifkan dengan cara memilah opsi pada Menu 

18. Sub-Main Command Dial

Berfungsi buat mengatur settingan Apperture dan untuk settingan lainnya seperti Image Size dsb 

19. Tombol Flash

Dengan menekan tombol ini, maka flash pada kamera akan naik, sebaliknya untuk kekuatan cahaya dapat diatur dengan menekan tombol ini kemudian tahan sambil memutar Sub-Main Command Dial 

20. Tombol Bracketing (BKT) 

Bracketing yaitu cara pemotretan dimana kamera akan mengambil beberapa settingan yang berlainan (over, under dan normal) dalam satu kali pemotretan. Jadi dengan cara ini anda memperoleh beberapa buah foto (tergantung settingan, kebanyakan 3 – 6 foto), maka anda bisa menentukan foto mana kira-kira yang pas berdasarkan selera anda. cara bracketing kebanyakan digunakan pada saat memotret peristiwa penting dengan pencahayaan yang kompleks

Artikel terkait : Pengertian High Kamera Angle adalah (Lengkap)

21. Tombol A-M pada lensa

Berguna buat pengaturan auto fokus dan manual fokus. Auto fokus yaitu kamera akan melakukan fokus setelah anda menekan tombol shutter setengah jalan (ditandai dengan suara beep), sedangkan manual fokus yaitu mengambil fokus dengan cara memutar ring fokus yang terdapat pada lensa, kebanyakan digunakan buat memotret objek kecil (makro) 

22. Tombol VR (Vibration Reduction)

Adalah satu buah teknologi pada kamera yang berfungsi buat meredam fibrasi atau getaran

23. Tombol AF-M Pada Kamera

Gunanya sama dengan nomor 21 diatas 

24. Flash Kamera

Serupa yang sudah dijabarkan pada nomor 19 diatas. 

Fungsi Kamera bagian Atas

Gambar Fungsi bagian kamera dslr
Fungsi tombol bagian Atas gambar by belajarfoto.blogspot.com


25. Mode Dial

Opsi mode pemotretan. 

26. Accessory Shoe

Buat dudukan flash eksternal 

27. Control Panel

Buat memperlihatkan informasi pemotretan semacam ISO, Shutter Speed, Apperture dan lain-lain 

28. Tombol AF (Autofocus)

Berguna buat mengatur mode autofocus. AF-S (One Shoot pada Canon) kebanyakan digunakan buat memotret objek diam / tidak bergerak. 

Anda tinggal mengatur posisi fokus, tekan setengah tombol shutter setelah itu memfoto. 

Fokus tidak bakal berubah meskipun objek foto bergerak. AF-C (AI Servo pada Canon) digunakan buat objek foto yang bergerak, sesuai untuk memotret olah raga, balapan, dan sebagainya. AF-A (AI Focus pada Canon) adalah mode fokus campuran ataupun bisa juga dibilang mode fokus otomatis dimana kamera bakal mencocokkan fokus dari Single ke Contiunous ataupun kebalikannya tergantung objek yang difoto 

29. Tombol Release mode

Berguna buat menentukan bagaimana kamera mengambil foto, apakah satu pencet satu foto, satu pencet beberapa foto, dengan memakai waktu ataupun dengan memakai remote 

30. Tombol Exposure Compensation

Tombol ini berfungsi buat mengganti nilai exposure yang direkomendasikan kamera maka akan membuat foto jadi lebih terang ataupun lebih gelap. Adakala dalam suatu pemotretan (pada mode dial A, S, P) kamera bisa salah dalam menentukan exposure. 

Keadaan ini terjadi bila objek yang bakal difoto didominasi warna gelap ataupun terang. 

Contoh, 
  • Anda akan memotret orang dengan latar kain / dinding berwarna putih bersih, karna foto didominasi oleh warna terang maka kamera bakal menurunkan nilai exposure-nya, maka otomatis bakal membikin muka orang / objek yang difoto terlihat under exposure. 
  • Begitupun kebalikannya, apabila foto didominasi warna gelap maka kamera otomatis bakal meningkatkan nilai exposure-nya. 
Nah, untuk itulah tombol ini dibuat. bila anda menilai kalau foto amat terang, maka tekan dan tahan tombol ini, kemudian putar Main Command Dial kearah minus dan kebalikannya, bila amat terang putar kearah positif 

31. Tombol Shutter – Release

Adalah tombol buat mengambil fokus dan buat menjepret. Tekan setengah buat mengambil fokus, setelah terdengar bunyi beep (apabila diaktifkan) baru memfoto 

32. Tombol on-off

Buat menghidupkan dan mematikan kamera 

33. Tombol Metering

Adalah tombol buat menentukan gimana kamera akan melakukan settingan exposure. Matrix (Nikon), Evaluative (Canon): 
  • Kamera bakal mengukur exposure dengan cara keseluruhan dari frame foto. 
  • Pada pilihan ini, kamera bakal mengukur berapa nilai exposure dari titik fokus yang ditetapkan tanpa mengabaikan exposure yang terdapat pada semua bagian foto. Mode ini kebanyakan digunakan pada hampir semua keadaan pemotretan normal. 

Center Weighted: Kamera masih mengandalkan pengukuran dari banyak area akan tetapi lebih mengutamakan pengukuran pada bidang tengah foto (kira-kira 10% dari keseluruhan foto) dan cendrung mengabaikan intensitas cahaya diluar area tengah tersebut. 

Jadi dengan memakai mode ini, area tengah yang biasanya menjadi objek foto bakal memperoleh exposure yang lebih tepat. 

Contoh penggunaannya yaitu memotret dengan posisi objek membelakangi mentari. Spot / Partial: nyaris serupa dengan Center Weighted diatas, cuma aja bagian exposure yang diukur pada mode ini yaitu bagian titik kecil pada fokus (cuma 3% dari keseluruhan foto) dan bakal mengabaikan intensitas cahaya pada daerah lain. 

Itulah Bagian-bagian Kamera yang umumnya terdapat pada satu buah kamera DSLR. 

Memo :

Gambar dan tombol-tombol diatas yaitu yang ada pada kamera Nikon khususnya Nikon D90. Buat merek dan jenis kamera yang lain, boleh jadi saja ada perbedaan pada nama dan penempatan tombol. 

Akan tetapi dalam segi guna dan cara kerja memiliki kesamaan. Sebagai contoh, mode dial S pada Nikon sedangkan pada Canon diberi nama Tv ataupun A pada Nikon sedang pada Canon diberi nama Av. bila anda tidak menjumpai tombol untuk suatu pengaturan kayak diatas anda bisa mencarinya pada opsi Menu. 



Sumber 
belajarfoto.blogspot.com
Jingga F
Baca, Pahami dan Lakukan !

Related Posts

Post a Comment